test
Opmin 6.1 langsung pancal
post on: Jumat, 21 Oktober 2011Opmin ini ku kasih nama langsung pancal,krn anda ga perlu repot-repot nguprek box handler.opmin ini punya kelebihan lebih cepat buat browsing.mungkin karena fitur modifnya tdk dibenamkan,hingga opmin ini lebih ringan drpd opmin 6.1 handler.ohya opmin ini hanya untuk three/tri/tere .silahkan download di fendyjohn.jw.lt
Untuk opmin 6.1 telkomsel juga ada Tp ane blm nyoba.
Untuk opmin 6.1 telkomsel juga ada Tp ane blm nyoba.
untungruginya cvt (motor matic)
post on: Senin, 28 Februari 2011KEUNTUNGAN SISTEM CVT
1. Memberikan perubahan
kecepatan dan perubahan torsi
dari mesin ke roda belakang
secara otomatis
2. Perbandingan rasio gigi yang
sangat tepat tanpa harus
memindahan gigi
3. Tidak akan terjadi hentakan saat
perpindahan didi
4. Perpindahan kecepatan yang
sangat lembut
KERUGIAN CVT
1. Untuk start pertama dibutuhkan
putaran yang tinggi
2. Pembukaan gas cenderung
besar, karena dibutuhkan
putaran tinggi untuk bisa
berjalan dan berpidah rasio
3. Penggunaan bensin lebih boros
4. Karena lebih banyak bekerja
pada putaran tinggi
dimungkinkan mesin lebih cepat
rusak jika tidak mendapatkan
perawatan yang lebih
5. Pada saat jalan menurun, engine
brake yang terjadi sangat kecil,
sehingga cenderung mengerem
dan rem akan terbakar
6. Karena kecilnya engine breke ini
akan menimbulkan motor sulit
dikendalikan saat jalan menurun.
untuk itu tidak disarankan
menggunakan motor matic di
kondisi jalan menanjak dan
menurun bagi yang belum
berpengalaman.
CARA KERJA DARI CVT
SAAT PUTARAN LANGSAM
Saat putaran langsam kopling
sentrifugal pada pulley sekunder
belum berhubungan, sehingga
putaran dari pulley primer
belum dapat diteruskan ke roda
belakang.
SAAT PUTARAN MULAI JALAN
Saat mulai berjalan kompling
sentrifugal pada pulley sekunder
mulai terhubung dan memutar
roda belakang
SAAT PUTARAN MENENGAH
saat putaran menengah besar
pulley sekunder dan primer
relatif sama, sehingga membuat
perbandingan gigi yang sesuai
SAAT PUTARAN TINGGI
Saat putaran tinggi, pulley
primer membesar, karena
putaran mesin meninggi, oleh
karena pulley primer membesar
belt lebih banyak tertari ke
depan, sehingga pulley sekunder
mengecil. perbandingan putaran
akan berubah lagi.
SAAT RODA BEBAN BERAT /
MENANJAK
Pada saat menanjak, atau beban
berat, roda belakang agak
tertahan, oleh karena beban
sehingga pulley sekunder
membesar dan pulley primer
mengecil.
Sedikit, semoga bisa memberi
informasi.
Sumber : YAMAHA
1. Memberikan perubahan
kecepatan dan perubahan torsi
dari mesin ke roda belakang
secara otomatis
2. Perbandingan rasio gigi yang
sangat tepat tanpa harus
memindahan gigi
3. Tidak akan terjadi hentakan saat
perpindahan didi
4. Perpindahan kecepatan yang
sangat lembut
KERUGIAN CVT
1. Untuk start pertama dibutuhkan
putaran yang tinggi
2. Pembukaan gas cenderung
besar, karena dibutuhkan
putaran tinggi untuk bisa
berjalan dan berpidah rasio
3. Penggunaan bensin lebih boros
4. Karena lebih banyak bekerja
pada putaran tinggi
dimungkinkan mesin lebih cepat
rusak jika tidak mendapatkan
perawatan yang lebih
5. Pada saat jalan menurun, engine
brake yang terjadi sangat kecil,
sehingga cenderung mengerem
dan rem akan terbakar
6. Karena kecilnya engine breke ini
akan menimbulkan motor sulit
dikendalikan saat jalan menurun.
untuk itu tidak disarankan
menggunakan motor matic di
kondisi jalan menanjak dan
menurun bagi yang belum
berpengalaman.
CARA KERJA DARI CVT
SAAT PUTARAN LANGSAM
Saat putaran langsam kopling
sentrifugal pada pulley sekunder
belum berhubungan, sehingga
putaran dari pulley primer
belum dapat diteruskan ke roda
belakang.
SAAT PUTARAN MULAI JALAN
Saat mulai berjalan kompling
sentrifugal pada pulley sekunder
mulai terhubung dan memutar
roda belakang
SAAT PUTARAN MENENGAH
saat putaran menengah besar
pulley sekunder dan primer
relatif sama, sehingga membuat
perbandingan gigi yang sesuai
SAAT PUTARAN TINGGI
Saat putaran tinggi, pulley
primer membesar, karena
putaran mesin meninggi, oleh
karena pulley primer membesar
belt lebih banyak tertari ke
depan, sehingga pulley sekunder
mengecil. perbandingan putaran
akan berubah lagi.
SAAT RODA BEBAN BERAT /
MENANJAK
Pada saat menanjak, atau beban
berat, roda belakang agak
tertahan, oleh karena beban
sehingga pulley sekunder
membesar dan pulley primer
mengecil.
Sedikit, semoga bisa memberi
informasi.
Sumber : YAMAHA
cara kerja cvt
post on:Dewasa ini motor dengan sistem
matic banyak membanjiri
pasaran di indonesia, mulai dari
pabrikan yamaha, honda, suzuki,
dan masih banyak lagi. Bisa
dibilang motor matic sangat
memudahkan pengendaranya,
karena pengoperasiannya tanpa
menggunakan gigi transmisi,
sehingga sangat amat
memanjakan kaki pengemudinya.
WOW!!! bagai mana
mungkiiiiiin…..!?
Aha…! Bagi temen-temen yang
bertanya-tanya “bagaimana sich
sistem kerja dari mesin motor
matic ?” ini dia ulasannya,
semoga bisa membantu
menjawab semua pertanyaan
kalian …
CVT (Continuous Variable
Transmission)
CVT adalah sistem perpindahan
kecepatan secara full otomatis
sesuai dengan putaran mesin.
sistem ini tidak memakai gigi
transmisi, tetapi sebagai gantinya
menggunakan 2 buah pulley
(depan dan belakang) yang
dihubungkan oleh sabuk (V-
BELT) dengan sistem ini nantinya
pengendara tidak perlu
mengoperasikan perpindahan
gigi sehingga lebih mudah.
Hanya dengan memutar handle
gas untuk menambah
kecepatan dan mengendurkan
gas untuk mengurangi
kecepatan.
Pulley depan berhubungan
langsung dengan kruk as
sedangkan pulley belakang
berhubungan dengan final gear
langsung ke roda belakang.
Kedua pulley ini dapat melebar
dan mengecil sehingga akan
mendesak sabuk kearah luar.
lebar kecilnya pulley depan
tergantung dari putaran mesin
berdasarkan gaya, sentrifugal,
pulley belakang lebih kecilnya
tergantung dari tarikan pulley
depan.
Pada saat langsam posisi sabuk
pulley depan kecil sedangkan
pulley belakang besar, sehingga
jika diibaratkan gigi maka
perbandingannya ringan. Saat
putaran menengah posisi sabuk
pulley depan dan belakang sama
besar, dan saat putaran tinggi
sabuk pulley depan besar
sedangkan sabuk pulley
belakang kecil sehingga
perbansingannya berat.
Keunggulan CVT ini selain
pengoperasiannya mudah.
perawatannya juga relatif murah.
Yang perlu diperhatikan kondisi
sabuk (V-BELT) harus selalu
diperiksa setiap 20.000 km.
Tergantung cara pemakaian dan
kondisi medan jalan. Jika V-BELT
sudah retak-retak atau
memanjang maka sebaiknya
diganti baru.
matic banyak membanjiri
pasaran di indonesia, mulai dari
pabrikan yamaha, honda, suzuki,
dan masih banyak lagi. Bisa
dibilang motor matic sangat
memudahkan pengendaranya,
karena pengoperasiannya tanpa
menggunakan gigi transmisi,
sehingga sangat amat
memanjakan kaki pengemudinya.
WOW!!! bagai mana
mungkiiiiiin…..!?
Aha…! Bagi temen-temen yang
bertanya-tanya “bagaimana sich
sistem kerja dari mesin motor
matic ?” ini dia ulasannya,
semoga bisa membantu
menjawab semua pertanyaan
kalian …
CVT (Continuous Variable
Transmission)
CVT adalah sistem perpindahan
kecepatan secara full otomatis
sesuai dengan putaran mesin.
sistem ini tidak memakai gigi
transmisi, tetapi sebagai gantinya
menggunakan 2 buah pulley
(depan dan belakang) yang
dihubungkan oleh sabuk (V-
BELT) dengan sistem ini nantinya
pengendara tidak perlu
mengoperasikan perpindahan
gigi sehingga lebih mudah.
Hanya dengan memutar handle
gas untuk menambah
kecepatan dan mengendurkan
gas untuk mengurangi
kecepatan.
Pulley depan berhubungan
langsung dengan kruk as
sedangkan pulley belakang
berhubungan dengan final gear
langsung ke roda belakang.
Kedua pulley ini dapat melebar
dan mengecil sehingga akan
mendesak sabuk kearah luar.
lebar kecilnya pulley depan
tergantung dari putaran mesin
berdasarkan gaya, sentrifugal,
pulley belakang lebih kecilnya
tergantung dari tarikan pulley
depan.
Pada saat langsam posisi sabuk
pulley depan kecil sedangkan
pulley belakang besar, sehingga
jika diibaratkan gigi maka
perbandingannya ringan. Saat
putaran menengah posisi sabuk
pulley depan dan belakang sama
besar, dan saat putaran tinggi
sabuk pulley depan besar
sedangkan sabuk pulley
belakang kecil sehingga
perbansingannya berat.
Keunggulan CVT ini selain
pengoperasiannya mudah.
perawatannya juga relatif murah.
Yang perlu diperhatikan kondisi
sabuk (V-BELT) harus selalu
diperiksa setiap 20.000 km.
Tergantung cara pemakaian dan
kondisi medan jalan. Jika V-BELT
sudah retak-retak atau
memanjang maka sebaiknya
diganti baru.
kompresi dan oktan
post on:Mengenal Hubungan
Kompresi dan Nilai Oktan
KOMPAS.com
— Pertanyaan
yang banyak
muncul sekarang
ini di antara
pemakai
kendaraan
bermotor adalah apa akibatnya
apabila menggunakan bensin
premium atau beroktan lebih
rendah. Pasalnya, harga bensin
beroktan tinggi sekarang ini
semakin cepat menguras
kantong!
Sebelumnya menjawab
pertanyaan tersebut, pemilik
mobil dan sepeda motor
” harus” mengetahui salah satu
spesifikasi mesin,
yaitu perbandingan kompresi
(compression ratio).
Perbandingan kompresi adalah
perbandingan ruang yang
tercipta di atas piston ketika
berada di titik terendah atau
bawah (TMB) dan tertinggi atau
titik mati atas (TMA). Lihat
gambar!
Tren mesin sekarang,
perbandingan kompresinya
makin tinggi. Malah kini ada
mesin bensin dengan
perbandingan kompresi 14: 7.
Adapun mesin lama bisa saja 7–
8 : 1. Sekarang ini kebanyakan
perbandingannya 9 –10,5 :
1. Mesin yang lebih canggih
sekitar 11- 12. Tujuan mesin
dibuat dengan perbandingan
kompresi tinggi adalah untuk
meningkatkan efisiensi (irit
bahan bakar) dan menurunkan
kadar emisi.
Untuk membuat mesin bekerja
dengan perbandingan kompresi
tinggi, syarat utamanya adalah
harus menggunakan bensin
dengan oktan lebih
tinggi. Kendati demikian, tidak
semua mesin harus atau lebih
baik menggunakan bensin
beroktan tinggi. Mesin dengan
kompresi rendah, jika diberi
bensin oktan tinggi, hanya
menyebabkan pemborosan
uang. Tenaga mesin juga tidak
naik dan tetap saja boros.
Sebenarnya para ahli yang
berkecimpung di laboratorium
mesin sudah
mengeluarkan data hubungan
antara perbandingan kompresi
dan oktan bahan bakar seperti
berikut.
Perbandingan
Kompresi Kebutuhan
Nilai Oktan Efisiensi
Termal
%
(Gas
ditekan
habis)
5 : 1 72 -
6 : 1 81 25
7 : 1 87 28
8 : 1 92 30
9 : 1 96 32
10 : 1 100 33
11 : 1 104 34
12 : 1 108 35
Kendati demikian, pada
sebagian mesin sekarang,
apalagi yang menggunakan dua
busi atau busi menyala dua kali
secara berurutan , penggunaan
bensin beroktan lebih rendah
masih bisa ditoleransi .
Tugas oktan
Oktan dicampurkan ke dalam
bensin bertugas mencegah
agar jangan cepat terbakar! Lho
kok gitu? Bukankah bensin
yang mudah terbakar lebih
oke? Tidak demikian pada
mesin. Pada mesin, waktu
pembakaran (pengapian) telah
ditentukan berdasarkan siklus
atau langkah kerja mesin.
Pembakaran terjadi
ketika piston mendekati titik
mati atas (TMA) pada langkah
kompresi. Tidak boleh terlalu
jauh atau maju atau terlambat.
Apabila kemajuan, kerja mesin
tidak efisien dan tenaga kurang.
Sebaliknya, jika terlambat,
mengakibatkan mesin
menembak atau bahasa
kerennya knocking.
Nah, bensin yang disedot oleh
mesin (disemprotkan oleh
injektor) dikompresi atau
dimampatkan pada langkah
kompresi sekaligus dicampur
dengan udara. Pada saat inilah
terjadi kenaikan suhu dan
tekanan bensin di dalam. Suhu
tersebutlah bisa memicu bensin
bisa terbakar dengan
sendirinya, yang disebut juga
autoignition. Ya, terbakar
sendiri alis swabakar!
Nah, bisa dibayangkan, kalau
swabakar terjadi sebelum busi
memercikkan bunga api. Akan
terjadi dua ledakan besar.
Pertama, swabakar bensin dan
kedua akibat disulut oleh busi.
Kalau keseringan, dipastikan
akan merusak mahkota piston,
kubah kepala silinder, klep, busi
dan kalau mesin modern
sekarang adalah injektor (injeksi
langsung).
Apabila kedua ledakan beradu
dan sering terjadi, umur mesin
pendek. Mesin juga loyo, boros
bensin, dan menimbulkan
polusi tinggi.
Nah, untuk
mencegah swabakar itu, ke
dalam bensin ditambahkan
oktan yang dibuat dari berbagai
macam bahan (dulu timbal atau
Pb). Makin tinggi nilai oktan,
tambah hebat kemampuan
mencegah swabakar. Waktu
pengapian yang lebih dekat ke
TMA membuat pembakaran
lebih efisien, ledakannya lebih
kuat.
Kendati demikian, masih ada
berbagai faktor lain yang
menentukan pemilihan oktan
ini. Misalnya, suhu, putaran dan
beban mesin, dan ketinggian
tempat.
Pada mesin-mesin modern,
terutama sistem injeksi, untuk
mencegah swabakar atau
menembak, dilengkapi dengan
knock sensor yang bertugas
memantau kerja mesin. Kalau
terjadi gejala menembak, sensor
akan melaporkan ke komputer,
waktu pengapian dimajukan
untuk mencegah gejala
menembak atau swabakar!
Penulis: Zulkifli BJ Editor:
Zulkifli BJ
Kompresi dan Nilai Oktan
KOMPAS.com
— Pertanyaan
yang banyak
muncul sekarang
ini di antara
pemakai
kendaraan
bermotor adalah apa akibatnya
apabila menggunakan bensin
premium atau beroktan lebih
rendah. Pasalnya, harga bensin
beroktan tinggi sekarang ini
semakin cepat menguras
kantong!
Sebelumnya menjawab
pertanyaan tersebut, pemilik
mobil dan sepeda motor
” harus” mengetahui salah satu
spesifikasi mesin,
yaitu perbandingan kompresi
(compression ratio).
Perbandingan kompresi adalah
perbandingan ruang yang
tercipta di atas piston ketika
berada di titik terendah atau
bawah (TMB) dan tertinggi atau
titik mati atas (TMA). Lihat
gambar!
Tren mesin sekarang,
perbandingan kompresinya
makin tinggi. Malah kini ada
mesin bensin dengan
perbandingan kompresi 14: 7.
Adapun mesin lama bisa saja 7–
8 : 1. Sekarang ini kebanyakan
perbandingannya 9 –10,5 :
1. Mesin yang lebih canggih
sekitar 11- 12. Tujuan mesin
dibuat dengan perbandingan
kompresi tinggi adalah untuk
meningkatkan efisiensi (irit
bahan bakar) dan menurunkan
kadar emisi.
Untuk membuat mesin bekerja
dengan perbandingan kompresi
tinggi, syarat utamanya adalah
harus menggunakan bensin
dengan oktan lebih
tinggi. Kendati demikian, tidak
semua mesin harus atau lebih
baik menggunakan bensin
beroktan tinggi. Mesin dengan
kompresi rendah, jika diberi
bensin oktan tinggi, hanya
menyebabkan pemborosan
uang. Tenaga mesin juga tidak
naik dan tetap saja boros.
Sebenarnya para ahli yang
berkecimpung di laboratorium
mesin sudah
mengeluarkan data hubungan
antara perbandingan kompresi
dan oktan bahan bakar seperti
berikut.
Perbandingan
Kompresi Kebutuhan
Nilai Oktan Efisiensi
Termal
%
(Gas
ditekan
habis)
5 : 1 72 -
6 : 1 81 25
7 : 1 87 28
8 : 1 92 30
9 : 1 96 32
10 : 1 100 33
11 : 1 104 34
12 : 1 108 35
Kendati demikian, pada
sebagian mesin sekarang,
apalagi yang menggunakan dua
busi atau busi menyala dua kali
secara berurutan , penggunaan
bensin beroktan lebih rendah
masih bisa ditoleransi .
Tugas oktan
Oktan dicampurkan ke dalam
bensin bertugas mencegah
agar jangan cepat terbakar! Lho
kok gitu? Bukankah bensin
yang mudah terbakar lebih
oke? Tidak demikian pada
mesin. Pada mesin, waktu
pembakaran (pengapian) telah
ditentukan berdasarkan siklus
atau langkah kerja mesin.
Pembakaran terjadi
ketika piston mendekati titik
mati atas (TMA) pada langkah
kompresi. Tidak boleh terlalu
jauh atau maju atau terlambat.
Apabila kemajuan, kerja mesin
tidak efisien dan tenaga kurang.
Sebaliknya, jika terlambat,
mengakibatkan mesin
menembak atau bahasa
kerennya knocking.
Nah, bensin yang disedot oleh
mesin (disemprotkan oleh
injektor) dikompresi atau
dimampatkan pada langkah
kompresi sekaligus dicampur
dengan udara. Pada saat inilah
terjadi kenaikan suhu dan
tekanan bensin di dalam. Suhu
tersebutlah bisa memicu bensin
bisa terbakar dengan
sendirinya, yang disebut juga
autoignition. Ya, terbakar
sendiri alis swabakar!
Nah, bisa dibayangkan, kalau
swabakar terjadi sebelum busi
memercikkan bunga api. Akan
terjadi dua ledakan besar.
Pertama, swabakar bensin dan
kedua akibat disulut oleh busi.
Kalau keseringan, dipastikan
akan merusak mahkota piston,
kubah kepala silinder, klep, busi
dan kalau mesin modern
sekarang adalah injektor (injeksi
langsung).
Apabila kedua ledakan beradu
dan sering terjadi, umur mesin
pendek. Mesin juga loyo, boros
bensin, dan menimbulkan
polusi tinggi.
Nah, untuk
mencegah swabakar itu, ke
dalam bensin ditambahkan
oktan yang dibuat dari berbagai
macam bahan (dulu timbal atau
Pb). Makin tinggi nilai oktan,
tambah hebat kemampuan
mencegah swabakar. Waktu
pengapian yang lebih dekat ke
TMA membuat pembakaran
lebih efisien, ledakannya lebih
kuat.
Kendati demikian, masih ada
berbagai faktor lain yang
menentukan pemilihan oktan
ini. Misalnya, suhu, putaran dan
beban mesin, dan ketinggian
tempat.
Pada mesin-mesin modern,
terutama sistem injeksi, untuk
mencegah swabakar atau
menembak, dilengkapi dengan
knock sensor yang bertugas
memantau kerja mesin. Kalau
terjadi gejala menembak, sensor
akan melaporkan ke komputer,
waktu pengapian dimajukan
untuk mencegah gejala
menembak atau swabakar!
Penulis: Zulkifli BJ Editor:
Zulkifli BJ
jupi mx kopling manual vs otomatis
post on:Komparasi Motor
Komparasi Yamaha New
Jupiter MX Manual Clutch vs
Automatic Clutch
Jakarta - Sebelumnya, redaksi
sudah menjajal Jupiter MX
Manual Clutch dalam sesi test
ride. Hasilnya, dua jempol untuk
bebek sport Yamaha ini!
Tapi bagaimana dengan sang
adik? New Jupiter MX masih
punya satu varian lagi, yaitu versi
tanpa kopling manual.
Penasaran seperti apa bedanya?
Yuk gas pol!
Desain
Secara desain tak ada yang
berbeda. Keduanya sama-sama
pakai baju baru. Lampu sein,
cover body depan, spatbor
hingga sayap semuanya baru.
Keduanya juga sudah dilengkapi
dengan spatbor kolong di roda
belakang.
Bedanya hanya pelek belakang.
Pada New Jupiter MX manual
clutch sudah dimenggunakan
pelek dengan lebar 2.5 inci
dikawal ban 100/80, sedang versi
automatic clutch hanya pakai
pelek 1.60 inci dan ban 80/90.
Selain itu pemilihan striping dan
warna kaki-kaki juga jadi
pembeda. Pada New Jupiter MX
manual clutch, swing arm,
tabung sokbraker depan
beberapa part kecil seperti foot
step dilabur warna hitam, sedang
New Jupiter MX automatic clutch
pakai warna silver.
Fitur dan Teknologi
Semua fiturnya hampi tak ada
bedanya. Panel speedometer
hingga fungsi semua tombol di
stang sama saja. Begitu juga
dengan kapasitas boks bagasi di
bawah jok sama sempitnya.
Perbedaan paling mencolok
diantara keduanya ada pada
transmisi. Meski menggunakan
mesin dengan platform yang
sama, tapi konstruksi mekanisme
gigi transmisi dan bentuk
crankcase-nya berbeda.
Pada New Jupiter MX tanpa
kopling manual, transmisinya
tidak ada yang berbeda bila
dibandingkan dengan Jupiter MX
versi terdahulu. Masih 4
percepatan dengan sistem rotari
(N-1-2-3-4-N).
Sedang pada New Jupiter MX
manual clutch, sudah
mengadopsi transmisi 5
kecepatan. Transmisi ini serupa
dengan yang dipakai Yamaha
Vixion. Perpindahan gigi pun jadi
seperti motor sport, satu ke
bawah, dua seterusnya ke atas.
Perubahan transmisi
mengharuskan penambahan
penguat pada sasis, khususnya di
area engine mounting. Penguat
ini diperlukan untuk
menghilangkan getaran.
Perbedaan lainnya ada pada
aplikasi disk brake belakang
khusus untuk New Jupiter MX
versi manual clutch. Buat yang
automatic clutch tetap pakai
teromol.
Beda transmisi, beda juga di
bak koplingnya (kiri punya
New Jupiter MX manual
clutch)
Performa
Di atas kertas, Yamaha
menunjukan adanya perbedaan
power dan torsi kedua sepeda
motor ini. New Jupiter MX
Manual Clutch powernya 12,34
dk sedang versi non kopling
manual hanya 12,14 dk di
putaran mesin yang sama,
8500rpm.
Padahal mesin yang dipakai tetap
sama. Sama-sama 4 tak SOHC, 4
Valve, beradiator. Kapasitas
mesinnya tetap 134,4cc dengan
piston 54mm dan langkah
58,5mm.
Lalu apa bedanya? Yang pasti
penggunaan karburator vakum
pada New Jupiter MX Manual
Clutch ada pengaruhnya. Varian
ini sudah pakai Mikuni BS25 yang
dilengkapi TPS (throttle position
sensor).
Keunggulan New Jupiter MX
Manual Clutch tidak hanya
diatas kertas, dipakai dijalanan
pun terasa lebih responsif. Lima
giginya yang berkarakter
"pendek-pendek" membuatnya
lebih agresif tapi tetap halus.
Cuma sayangnya, gigi 5-nya
terasa terlalu panjang. Bahkan
untuk mencapai top speed 120
km/jam butuh lintasan lurus
yang sangat panjang. Makanya
gigi 5-nya hampir tak pernah di
pakai, lebih asik pakai gigi 4.
Sedang New Jupiter MX
automatic clutch, sama persis
seperti versi sebelumnya.
Perpindahan giginya terasa lebih
panjang, dan sayangnya masih
sering susah masuk gigi ketika
putaran mesin terlalu tinggi atau
terlalu rendah.
Tapi, untuk mencapai kecepatan
120 km/jam, rasanya lebih cepat
versi automatic clutch ketimbang
yang manual clutch. Sepertinya
karena gigi 5 pada New Jupiter
MX manual clutch terlalu
panjang. Tapi diputaran bawah,
lebih asik bawa manual clutch.
Handling
Sama saja, keduanya sama
lincahnya. Tapi untuk menikung
rebah, pelek kecil dengan ban
berprofil mendonat pada New
Jupiter MX automatic clutch lebih
nyaman. Tidak terasa gejala ban
belakang bergeser karena profil
ban yang terlalu tipis.
Namun ketika bicara stabil, pelek
belakang lebar pada New Jupiter
MX manual clutch memang bikin
percaya diri. Seimbang lah,
masing-masing punya
keunggulan soal handling.
Sedang pengeremannya, rem
belakang versi teromol malah
terkadang terasa terlalu pakem
hingga mengunci. Sedang yang
disk brake justru mampu
mendistribusikan kekuatan
pengereman yang lebih baik
sesuai porsinya membantu rem
depan.
Konsumsi bahan bakar
Nah, untuk membuktikannya,
kedua bebek ini diajak berjalan
bersamaan dengan rute
kombinasi (macet dan lengang)
yang sama. Kecepatannya pun
disepakati tidak lebih dari 80 km/
jam.
Hasilnya, New Jupiter MX manual
clutch mampu berjalan 45,9
kilometer dengan 1 liter
pertamax. Sedang versi New
Jupiter MX automatic clutch
dapat menempuh 48 kilometer
dengan satu liter pertamax.
Tetap hemat!
Harga
Sudah tahu kan perbedaan
diantara keduanya, jadi wajar
bila New Jupiter MX manual
clutch dijual lebih mahal yaitu
Rp. 16.4 juta (On The Road
Jakarta) sedang yang automatic
clutch dilepas Rp. 15,7 juta.
(motorplus.otomotifnet.com)
Komparasi Yamaha New
Jupiter MX Manual Clutch vs
Automatic Clutch
Jakarta - Sebelumnya, redaksi
sudah menjajal Jupiter MX
Manual Clutch dalam sesi test
ride. Hasilnya, dua jempol untuk
bebek sport Yamaha ini!
Tapi bagaimana dengan sang
adik? New Jupiter MX masih
punya satu varian lagi, yaitu versi
tanpa kopling manual.
Penasaran seperti apa bedanya?
Yuk gas pol!
Desain
Secara desain tak ada yang
berbeda. Keduanya sama-sama
pakai baju baru. Lampu sein,
cover body depan, spatbor
hingga sayap semuanya baru.
Keduanya juga sudah dilengkapi
dengan spatbor kolong di roda
belakang.
Bedanya hanya pelek belakang.
Pada New Jupiter MX manual
clutch sudah dimenggunakan
pelek dengan lebar 2.5 inci
dikawal ban 100/80, sedang versi
automatic clutch hanya pakai
pelek 1.60 inci dan ban 80/90.
Selain itu pemilihan striping dan
warna kaki-kaki juga jadi
pembeda. Pada New Jupiter MX
manual clutch, swing arm,
tabung sokbraker depan
beberapa part kecil seperti foot
step dilabur warna hitam, sedang
New Jupiter MX automatic clutch
pakai warna silver.
Fitur dan Teknologi
Semua fiturnya hampi tak ada
bedanya. Panel speedometer
hingga fungsi semua tombol di
stang sama saja. Begitu juga
dengan kapasitas boks bagasi di
bawah jok sama sempitnya.
Perbedaan paling mencolok
diantara keduanya ada pada
transmisi. Meski menggunakan
mesin dengan platform yang
sama, tapi konstruksi mekanisme
gigi transmisi dan bentuk
crankcase-nya berbeda.
Pada New Jupiter MX tanpa
kopling manual, transmisinya
tidak ada yang berbeda bila
dibandingkan dengan Jupiter MX
versi terdahulu. Masih 4
percepatan dengan sistem rotari
(N-1-2-3-4-N).
Sedang pada New Jupiter MX
manual clutch, sudah
mengadopsi transmisi 5
kecepatan. Transmisi ini serupa
dengan yang dipakai Yamaha
Vixion. Perpindahan gigi pun jadi
seperti motor sport, satu ke
bawah, dua seterusnya ke atas.
Perubahan transmisi
mengharuskan penambahan
penguat pada sasis, khususnya di
area engine mounting. Penguat
ini diperlukan untuk
menghilangkan getaran.
Perbedaan lainnya ada pada
aplikasi disk brake belakang
khusus untuk New Jupiter MX
versi manual clutch. Buat yang
automatic clutch tetap pakai
teromol.
Beda transmisi, beda juga di
bak koplingnya (kiri punya
New Jupiter MX manual
clutch)
Performa
Di atas kertas, Yamaha
menunjukan adanya perbedaan
power dan torsi kedua sepeda
motor ini. New Jupiter MX
Manual Clutch powernya 12,34
dk sedang versi non kopling
manual hanya 12,14 dk di
putaran mesin yang sama,
8500rpm.
Padahal mesin yang dipakai tetap
sama. Sama-sama 4 tak SOHC, 4
Valve, beradiator. Kapasitas
mesinnya tetap 134,4cc dengan
piston 54mm dan langkah
58,5mm.
Lalu apa bedanya? Yang pasti
penggunaan karburator vakum
pada New Jupiter MX Manual
Clutch ada pengaruhnya. Varian
ini sudah pakai Mikuni BS25 yang
dilengkapi TPS (throttle position
sensor).
Keunggulan New Jupiter MX
Manual Clutch tidak hanya
diatas kertas, dipakai dijalanan
pun terasa lebih responsif. Lima
giginya yang berkarakter
"pendek-pendek" membuatnya
lebih agresif tapi tetap halus.
Cuma sayangnya, gigi 5-nya
terasa terlalu panjang. Bahkan
untuk mencapai top speed 120
km/jam butuh lintasan lurus
yang sangat panjang. Makanya
gigi 5-nya hampir tak pernah di
pakai, lebih asik pakai gigi 4.
Sedang New Jupiter MX
automatic clutch, sama persis
seperti versi sebelumnya.
Perpindahan giginya terasa lebih
panjang, dan sayangnya masih
sering susah masuk gigi ketika
putaran mesin terlalu tinggi atau
terlalu rendah.
Tapi, untuk mencapai kecepatan
120 km/jam, rasanya lebih cepat
versi automatic clutch ketimbang
yang manual clutch. Sepertinya
karena gigi 5 pada New Jupiter
MX manual clutch terlalu
panjang. Tapi diputaran bawah,
lebih asik bawa manual clutch.
Handling
Sama saja, keduanya sama
lincahnya. Tapi untuk menikung
rebah, pelek kecil dengan ban
berprofil mendonat pada New
Jupiter MX automatic clutch lebih
nyaman. Tidak terasa gejala ban
belakang bergeser karena profil
ban yang terlalu tipis.
Namun ketika bicara stabil, pelek
belakang lebar pada New Jupiter
MX manual clutch memang bikin
percaya diri. Seimbang lah,
masing-masing punya
keunggulan soal handling.
Sedang pengeremannya, rem
belakang versi teromol malah
terkadang terasa terlalu pakem
hingga mengunci. Sedang yang
disk brake justru mampu
mendistribusikan kekuatan
pengereman yang lebih baik
sesuai porsinya membantu rem
depan.
Konsumsi bahan bakar
Nah, untuk membuktikannya,
kedua bebek ini diajak berjalan
bersamaan dengan rute
kombinasi (macet dan lengang)
yang sama. Kecepatannya pun
disepakati tidak lebih dari 80 km/
jam.
Hasilnya, New Jupiter MX manual
clutch mampu berjalan 45,9
kilometer dengan 1 liter
pertamax. Sedang versi New
Jupiter MX automatic clutch
dapat menempuh 48 kilometer
dengan satu liter pertamax.
Tetap hemat!
Harga
Sudah tahu kan perbedaan
diantara keduanya, jadi wajar
bila New Jupiter MX manual
clutch dijual lebih mahal yaitu
Rp. 16.4 juta (On The Road
Jakarta) sedang yang automatic
clutch dilepas Rp. 15,7 juta.
(motorplus.otomotifnet.com)
Aneka Resep
post on:RESEP – KACANG TELUR
By fitri2009, June 20, 2009 2:53
am
Bahan:
300 gr kacang tanah, sangrai
1 btr telur
2 sdm margarin, cairkan
75 gr gula halus
3 siung bawang putih, haluskan
1/2 sdm garam
250 gr tepung terigu
Minyak goreng
Cara membuat:
1. Campur telur, margarin, gula
halus, bawang putih dan garam,
ratakan.
2. Beri 2 sdm telur kocok ke
dalam kacang tanah, aduk rata.
Taruh tepung
terigu dalam wadah, campurkan
kacang tanah, ratakan dengan
kedua telapak
tangan agar tidak menempel
satu dengan yang lain.
3. Letakkan dalam saringan
sambil diaduk-aduk agar tepung
rata,
sisihkan. Ulangi hal yang sama,
bergantian telur dan tepung
hingga 4 kali.
4. Panaskan minyak, goreng
kacang dengan api kecil, goreng
hingga
berwarna kecokelatan, angkat,
tiriskan. Untuk 450 gram
RESEP – MARTABAK MANIS /
TERANG BULAN
By Resep masakan indonesia,
May 19, 2009 3:30 am
Bahan Kulit:
250 gr tepung terigu
1 sdt ragi instan (yeast)
150 gr gula pasir
375 cc santan hangat
2 butir telur
¼ sdt soda kue
Bahan Isi menurut selera:
Kacang tanah, sangrai, kupas,
cincang
Wijen, sangrai
Gula pasir
Coklat
Keju Parut
Susu kental manis
Cara Membuat:
1. Masukkan ragi ke dalam
santan hangat, aduk sampai
larut dan berbuih, sisihkan.
2. Campur tepung dan gula,
buat lubang ditengahnya,
masukkan telur ke dalamnya.
Uleni sambil dituangkan larutan
santan, sampai gula larut,
masukkan soda kue, uleni
kembali sampau tercampur rata.
Biarkan kurang lebih 15-20 menit
di tempat yang hangat.
3. Panaskan wajan martabak dan
olesi margarine. Tuang adonan
ke dalamnya sampai naik dan
permukaannya agak mengering
dan bagian luarnya menjadi
kecoklatan.
4. Angkat dan letakkan ke atas
telenan potong.
5. Taburkan gula pasir ke
permukaan martabak hingga
rata. Disusul dengan susu kental
manis. Sesuai dengan selera,
taburi bahan kesukaan anda dan
bahan taburan dapat
dikombinasi.
6. Lipat martabak menjadi 2,
potong menurut selera.
Resep siomay ini aku dapat dari
kursus juga waktu di Bandung.
Ya sama deh, karena aku gemar
sekale sama yang namanya
siomay, dan mie baso, jadi ya
dibela-belain kursus dah.
Rasanya mmm…lumayan lah.
Kata yang sudah pernah makan
sih enak. Tapi jelas tak seenak
yang di Bandung lah ya … Oya
kalau bikinnya banyak, lalu
dimasukkan freezer,
diangetinnya sebaiknya dikukus.
Soalnya kalau pakai microwave,
rasanya jadi berubah. Tetep enak
sih, tapi … berkurang 25 % kali
yaa :-) Selamat mencoba…Ini dia
resepnya :
2 ons daging ayam dicincang
(kalo mau rasa lebih nandang,
ganti dengan tenggiri ato separo
tenggiri/spanish mackarel plus
separo panga fillet)
1 ons udang dicincang
2 ons ikan tuna/tenggiri
dihaluskan
1 ons tepung tapioka/aci
2 sendok makan ebi digoreng
dan diuleg lemes.
Bumbu :
bawang putih 4, bawang merah
4
merica 1 sdt
bumbu masak/vetsin/royco 1/2
sampai 1 sdt tergantung
selera
gula 1 sdt
garam 1 sdt
kecap ikan 5 sdmakan (kalau
nggak ada ga usah juga tetep
enak koq)
Semua daging dan bumbu
diuleg/blender/mixer, lalu
diulet pake tangan.
Tambahkan air biasa 150 cc
boleh ditambah lagi max 50 cc,
disesuaikan, pokoknya tidak
terlalu cair, juga tidak terlalu
keras.
Setelah semua tercampur, harus
langsung dibentuk.
Kalo pake tahu jangan lupa
tahunya rendam pake air
garam dulu
Setelah itu, kukuslah kurang
lebih setengah jam …
Oya ini resep sambelnya :
100 gr cabe rawit/merah + 1,5
sdt garam + 1/2 atau 1
sdt vetcin/bumbu masak + gula
4 sdm.
Semua diuleg lemes/blender lalu
digoreng sampai
matang, baru masukan kacang
suuk 250 gr yang telah
digoreng ditumbuk. Kkemudian
beri air 450 cc, setelah
agak asat angkat. Bila mau
dimakan tambahkan kecap dan
jeruk limo…
Atau bisa juga dari resepnya
keluarga Nugraha, katanya lebih
enak :
200 gr kacang tanah goreng
50 gr kemiri sangrai
3 siung bw putih goreng
2 cabe merah kukus
garam secukupnya
gula secukupnya
kecap sedikit
100 ml air
jeruk limau
daun jeruk
Resep sambel pakai kacang
pindasaus (kacang yang sudah
dihaluskan) :
untuk 250 gr kacang:
bawang putih 4 buah
kemiri sangrai 4 buah
cabe merah 2 atau 3 buah
air 500 ml
gula 1 sdt dan garam 2 sdt
(selera)
catatan: 3 resep jadi 60 bungkus
plastik kecil (@ kurleb 4 sdm)
By fitri2009, June 20, 2009 2:53
am
Bahan:
300 gr kacang tanah, sangrai
1 btr telur
2 sdm margarin, cairkan
75 gr gula halus
3 siung bawang putih, haluskan
1/2 sdm garam
250 gr tepung terigu
Minyak goreng
Cara membuat:
1. Campur telur, margarin, gula
halus, bawang putih dan garam,
ratakan.
2. Beri 2 sdm telur kocok ke
dalam kacang tanah, aduk rata.
Taruh tepung
terigu dalam wadah, campurkan
kacang tanah, ratakan dengan
kedua telapak
tangan agar tidak menempel
satu dengan yang lain.
3. Letakkan dalam saringan
sambil diaduk-aduk agar tepung
rata,
sisihkan. Ulangi hal yang sama,
bergantian telur dan tepung
hingga 4 kali.
4. Panaskan minyak, goreng
kacang dengan api kecil, goreng
hingga
berwarna kecokelatan, angkat,
tiriskan. Untuk 450 gram
RESEP – MARTABAK MANIS /
TERANG BULAN
By Resep masakan indonesia,
May 19, 2009 3:30 am
Bahan Kulit:
250 gr tepung terigu
1 sdt ragi instan (yeast)
150 gr gula pasir
375 cc santan hangat
2 butir telur
¼ sdt soda kue
Bahan Isi menurut selera:
Kacang tanah, sangrai, kupas,
cincang
Wijen, sangrai
Gula pasir
Coklat
Keju Parut
Susu kental manis
Cara Membuat:
1. Masukkan ragi ke dalam
santan hangat, aduk sampai
larut dan berbuih, sisihkan.
2. Campur tepung dan gula,
buat lubang ditengahnya,
masukkan telur ke dalamnya.
Uleni sambil dituangkan larutan
santan, sampai gula larut,
masukkan soda kue, uleni
kembali sampau tercampur rata.
Biarkan kurang lebih 15-20 menit
di tempat yang hangat.
3. Panaskan wajan martabak dan
olesi margarine. Tuang adonan
ke dalamnya sampai naik dan
permukaannya agak mengering
dan bagian luarnya menjadi
kecoklatan.
4. Angkat dan letakkan ke atas
telenan potong.
5. Taburkan gula pasir ke
permukaan martabak hingga
rata. Disusul dengan susu kental
manis. Sesuai dengan selera,
taburi bahan kesukaan anda dan
bahan taburan dapat
dikombinasi.
6. Lipat martabak menjadi 2,
potong menurut selera.
Resep siomay ini aku dapat dari
kursus juga waktu di Bandung.
Ya sama deh, karena aku gemar
sekale sama yang namanya
siomay, dan mie baso, jadi ya
dibela-belain kursus dah.
Rasanya mmm…lumayan lah.
Kata yang sudah pernah makan
sih enak. Tapi jelas tak seenak
yang di Bandung lah ya … Oya
kalau bikinnya banyak, lalu
dimasukkan freezer,
diangetinnya sebaiknya dikukus.
Soalnya kalau pakai microwave,
rasanya jadi berubah. Tetep enak
sih, tapi … berkurang 25 % kali
yaa :-) Selamat mencoba…Ini dia
resepnya :
2 ons daging ayam dicincang
(kalo mau rasa lebih nandang,
ganti dengan tenggiri ato separo
tenggiri/spanish mackarel plus
separo panga fillet)
1 ons udang dicincang
2 ons ikan tuna/tenggiri
dihaluskan
1 ons tepung tapioka/aci
2 sendok makan ebi digoreng
dan diuleg lemes.
Bumbu :
bawang putih 4, bawang merah
4
merica 1 sdt
bumbu masak/vetsin/royco 1/2
sampai 1 sdt tergantung
selera
gula 1 sdt
garam 1 sdt
kecap ikan 5 sdmakan (kalau
nggak ada ga usah juga tetep
enak koq)
Semua daging dan bumbu
diuleg/blender/mixer, lalu
diulet pake tangan.
Tambahkan air biasa 150 cc
boleh ditambah lagi max 50 cc,
disesuaikan, pokoknya tidak
terlalu cair, juga tidak terlalu
keras.
Setelah semua tercampur, harus
langsung dibentuk.
Kalo pake tahu jangan lupa
tahunya rendam pake air
garam dulu
Setelah itu, kukuslah kurang
lebih setengah jam …
Oya ini resep sambelnya :
100 gr cabe rawit/merah + 1,5
sdt garam + 1/2 atau 1
sdt vetcin/bumbu masak + gula
4 sdm.
Semua diuleg lemes/blender lalu
digoreng sampai
matang, baru masukan kacang
suuk 250 gr yang telah
digoreng ditumbuk. Kkemudian
beri air 450 cc, setelah
agak asat angkat. Bila mau
dimakan tambahkan kecap dan
jeruk limo…
Atau bisa juga dari resepnya
keluarga Nugraha, katanya lebih
enak :
200 gr kacang tanah goreng
50 gr kemiri sangrai
3 siung bw putih goreng
2 cabe merah kukus
garam secukupnya
gula secukupnya
kecap sedikit
100 ml air
jeruk limau
daun jeruk
Resep sambel pakai kacang
pindasaus (kacang yang sudah
dihaluskan) :
untuk 250 gr kacang:
bawang putih 4 buah
kemiri sangrai 4 buah
cabe merah 2 atau 3 buah
air 500 ml
gula 1 sdt dan garam 2 sdt
(selera)
catatan: 3 resep jadi 60 bungkus
plastik kecil (@ kurleb 4 sdm)
Langganan:
Postingan (Atom)